Artikel Terpopuler

Cerpen

Friday, February 11, 2011

ISLAM BERKATA TENTANG VALENTINE'S DAY

ISLAM BERKATA TENTANG VALENTINE'S DAY


Ia adalah pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya. Ia meninggal tepat pada tanggal 14 Februari tahun 269 M.
"Mungkin tak asing lagi di telinga kita, khususnya insan remaja. Hari yang menurut mereka (orang barat) dijadikan hari kasih sayang itu jatuh pada tanggal 14 Februari. Dewasa ini, masyarakat kita juga ikut menanti dan merayakan hari ini tanpa melihat dari mana asal-usulnya serta dari mana kultur tersebut muncul."

Sejarah Valentine's Day
Kita tentunya sudah tahu bahwa pada tanggal 14 Februari merupakan hari kasih sayang (menurut mereka, bangsa barat). Tapi, realita yang ada masih sedikit orang yang tahu mengenai sejarahnya, kenapa pula alasan merayakannya, serta korelasi antara perayaan atau hanya sekedar "ikut-ikutan" mengucapkan Valentine's Day tersebut dengan hukum Islam sendiri. Valentine's Day sangat erat berkaitan dengan ritual umat Kristiani dan adat kebudayaan kerajaan Romawi. Dalam buku Ensiklopedia Inggris (The Ensycloppedia Britania) volume ke-12 menuliskan penjelasan sebagai berikut : "Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada tahun 496 M, Paus Geladius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi perayaan gereja dengan nama Saint Valentine's Day untuk menghormati Saint Valentine yang mati pada 14 Februari."

Mengulas tentang sejarah Valentine's Day, terdapat beberapa macam versi cerita yang berbeda-beda. Satu versi cerita berkata bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan seorang Martir (dalam literatur Islam dikenal dengan sebutan Syuhada') yang bernama Saint Valentine atau Santo Valentine. Ia adalah pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya. Ia meninggal tepat pada tanggal 14 Februari tahun 269 M.

Sementara versi lain mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan dirinya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius II. Pada masa itu, terdapat budaya "Feast of Lupercalia" yaitu ritual memuja  dewa Juno yang diimplementasikan melalui kencan sehari, yaitu dengan cara nama-nama para peserta gadis ditulis di selembar kertas kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Kemudian para pria harus mengambil satu kertas yang berisi nama seorang gadis yang nantinya menjadi teman kencan di acara tersebut. Dan biasanya berlanjut menjadi jodohnya.

Pada masa pemerintahan Claudius II, Romawi terlibat banyak peperangan. Kaisar Claudius II kesulitan merekrut pemuda untuk armada perangnya karena mereka berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya, Kaisar Claudius II memerintahkan untuk membatalkan semua penikahan dan pertunangan di seluruh kerajaan Romawi. Saint Valentine yang kala itu menjadi pendeta terkenal di Roma menolak perintah dari Kaisar Claudius II.

Saint Valentine dan seorang temannya yang bernama Santo Marus diam-diam tetap menikahkan para pemuda dan prajurit. Tak berselang lama, perbuatan mereka tercium oleh Kaisar Claudius II. Kaisarpun murka dan menjatuhkan hukuman mati kepada Saint Valentine dan Santo Marus. Sebelum dihukum mati, Saint Valentine dipenjara terlebih dahulu. Di dalam penjara dia berkenalan kemudian menjalin hubungan dengan seorang gadis anak sipir penjara. Sebelum dihukum mati, Saint Valentine masih sempat menulis surat kepada gadis tersebut yang berisi "From Your Valentine."

Saint Valentine dan Santo Marus dihukum mati tepat pada tanggal 14 Februari 270 M. dan karena Lupercalia dimulai pada pertengahan bulan Februari, para pastur memilih Saint Valentine untuk mengganti nama perayaan Lupercalia tersebut. Namun baru pada tahun 496 M pendeta Gelarius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan kepada Saint Valentine. Akhirnya secara bertahap 14 Februari dijadikan orang-orang untuk selalu mengingat Saint Valentine dan Santo Marus, serta merayakannya sebagai bentuk ekspresi cinta kasih. Datangnya hari itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta, hadiah, kado, kiriman bungan, coklat, dan lain-lain. Tidak hanya sebatas itu, sekarang bahkan sudah merambah kepada acara pertemuan-pertemuan besar dan pesta-pesta. Bahkan dewasa ini, terjadi semacam berpelukan, kissing, bahkan hubungan seksual tetkala Valentiune's Day dengan dalih ungkapan dan manifestasi dari rasa saying. Na'udzubillah..!

Perayaan Valentine yang awalnya merupakan ritual keagamaan kristiani serta adat kebudayaan barat telah masuk dan menggeser budaya ketimuran kita dengan ditandai pola sikap, semangat serta gaya perayaan oleh masyarakat kita yang pluralis.

Sungguh ironis sekali...! Sungguh ironis lagi, jika kita yang dapat dikatakan sebagai kaum putih (santri) yang notabenenya pengikut dari ulama'-ulama' yang telah memberikan ilmu serta kefahaman tentang seluk beluk hukum Islam, ikut larut dalam arus rusak bangsa barat melalui Valentine ini, lalu bagaimana dengan yang lain di luar sana..?

Dengan kekuatan kapital dan hegemoninya, negara-negara barat memang lebih mudah masuk dan melesakkan tradisi mereka, selanjutnya tradisi barat selalu menjadi acuan negara yang telah terkoloni kebudayaannya. Itu berimbas, kepada tradisi dan etika ketimuran kita menjadi semakin terkikis secara pelan-pelan.
Valentine Dalam Perspektif Islam

Valentine seperti pada pembahasan di atas adalah sebuah tradisi Kristiani dan budaya Romawi kuno. Bagi umat Islam melakukan sesuatu yang sudah menjadi syi'ar atau tradisi oarang kafir (merayakan Valentine) hukumnya terklarifikasi menjadi tiga : Pertama, KAFIR, jika ada tujuan tasyabbuh (menyerupai) dalam mensyi'arkan hari raya orang kafir, serta rela dengan perayaan tersebut. Kedua, HARAM, jika ia tidak ada tujuan apa-apa. Ketiga MAKRUH, jika diucapkan kepada selain Ajnabiyyah Musytahat tanpa ada tujuan di atas. (Bughatul Musytarsidin : 248 / I'anatut Tholibin, Juz 4 Hal 145)
Yang perlu digaris bawahi, perayaan Valentine di Indonesia populer sejak awal tahun 1980-an adalah budaya Kristiani, dan Haram bahkan Kufur jika kita mengikutinya dengan disertai tujuan seperti di atas. Apalagi kita yang notabene seorang santri. Wallohu A'lam

Apa Yang Kamu Lihat Adalah Apa Yang Kamu Renungkan,Dan Hanya Orang Ganteng dan Cantik Yang Mau Baca Blog ini

 
Design by Wordpress Theme | Modified Template by Darmanto