Artikel Terpopuler

Cerpen

Monday, April 25, 2011

HAUL BU Ny Hj MASTI’AH MAIMOEN KE SEMBILAN DI HADIRI ULAMA DARI MADINAH

 HAUL BU Ny Hj MASTI’AH MAIMOEN KE SEMBILAN 
DI HADIRI ULAMA DARI MADINAH


Sarang.(25/04/2011 M). kendaraan hilir mudik dari berbagai jurusan, mentari pagi itu mulai menampakkan sinarnya, cuaca yang cerah tampa ada tanda-tanda akan turun hujan, namun cukup bersahabat. Pagi itu  bertepatan pada hari Senin 21 Jumadil Awal adalah moment sakral bagi para santri maupun alumni pondok pesantren Al-anwar Karang mangu Sarang Rembang. Meski moment tersebut di dominasi oleh para alumni putri akan tetapi tak lepas dari peran serta santri putra dan juga alumni putra, terbukti hal tersebut juga banyak  dihadiri oleh para alumni putra.


Moment tersebut adalah kegiatan rutin tahunan dalam rangka khaul Bu Ny Hj Masti’ah Maimoen. Dalam acara khaul ke Sembilan kali ini di hadiri oleh ulama dunia yaitu Syekh Ali Bin Abdul Qodir Al Khudlory dari Madinah.  Acara yang di adakan tahunan ini berlangsung lancar dan khidmah, sederetan rangkaian acara  juga berjalan dengan tampa ada perombakan manual acara dari panitia.


Diantara  susunan acara tersebut adalah, pembacaan ummul kitab yang di pimpin oleh MC sebagai acara pembukaan, selanjutnya seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang pada umumnya ketika mengadakan acara pengajian adalah pembacaan ayat-ayat suci Al-qur’an, pembacaan ayat-ayat suci Al-qur’an dilantunkan oleh Qori’ah dari kota Blora menempati acara yang ke dua. Sedangkan sambutan-sambutan sebanyak tiga kali menempati acara yang ke tiga, diantara sambutan tersebut adalah sambutan perwakilan dari alumni putri yang disampaikan oleh Bu H. Romzanah dari pekalongan.


Kemudian sambutan yang ke dua adalah perwakilan dari Dewan Asatidz yang di sampaikan oleh Ustadz Kholid Nahrowi dari Lodan. Beliau menyampaikan bahwa diantara tanda-tanda ibu yang baik adalah melahirkan anak-anak yang ‘Alim dan Sholeh, ustadz yang mengaku ustadz tertampan pada era beliau ini juga menjelaskan barbagai macam bentuk khidmah yang dapat kita lakukan kepada para masyayikh, beliau memberikan batasan sebagai rasa khidmah para alumni kepada masyayikh adalah minimal dengan menitipkan anak-anak keturunannya ke pondok Sarang. Sebab dengan demikian akan selalu terjalin silaturrahim antara alumni yang juga sebagai wari santri dengan para masyayikh. 


Adapun sambutan yang terakhir adalah sambutan perwakilan dari keluarga. Sambutan dari keluarga yang di sampaikan oleh beliau KH. Zuhrul Anam Hisyam menempati sambutan yang ketiga, beliau yang juga salah satu menantu dari KH. Maimoen Zubair berasal dari Kabupaten Banyumas menyampaikan sambutan cukup singkat, karena mengingat waktu yang sudah siang, sementara masih ada beberapa acara yang membutuhkan waktu yang relative lama. 


Acara berikutnya adalah pembacaan yasin Fadhilah yang di imami oleh beliau KH Taj Yasin Maimoen, acara yang menempati urutan ke empat ini berlangsung sangat hidmah serta di mulai sekitar pukul 11:17 WIB. Seiring berjalannya waktu, meningkat acara yang ke lima yaitu pembacaan Rotibul Haddad sebagai salah satu bentuk rasa cinta kita terhadap Rosullulloh SAW.  Pembacaan Rotibul Haddad ini di imami Oleh beliau KH. Aufal Marom yang juga salah satu menantu dari KH. Maimoen Zubair. Beliau juga salah satu Dewan Masyayikh Madrasah Ghzaliyyah Syafi’iyyah Karangmangu Sarang Rembang serta mengajar mustholah hadits di tingkat dua Aliyyah.


Sedangkan acara yang terakhir yaitu mauidhoh hasanah menempati urutan yang ke enam, pada rangkaian acara yang terakhir ini di isi oleh beliau Syekh Ali bin Abdul Qodir Al Khudhory dari Madinah, beliau adalah seorang ulama dunia yang sengaja berkunjung ke Indonesia, serta karena kecintaan dan kedekatan beliau dengan KH. Maimoen Zubair. Dalam mauidhoh beliau yang berbahasa arab menjelaskan beberapa fadhilah dari surah Al-ikhlas yang di terjemahkan oleh beliau KH. Abdul Ghofur Maimoen yang juga salah satu putra dari KH. Maimoen Zubair. Selain menjelaskan fadhilah surah Al-Ikhlas beliau juga menjelaskan keutamaan Ayat kursi yang terdapat pada juz ke tiga dari Al-Qur’an, di antaranya yaitu ketika di baca setiap setelah Sholat seperti yang di jelaskan oleh Rosululloh SAW dalam hadist Qudsy yaitu “maka tiada baginya dengan surga kecuali wafat”  maksudnya adalah sebuah janji surga bagi orang yang mau membaca ayat kursi setiap setelah Sholat. Mauidhoh yang berlangsung cukup lama ini di mulai sekitar pukul 11:55 WIB. Selanjutnya acara di tutup dengan do’a oleh beliau Syekh Ali bin Abdul Qodir Al Khudhory dan juga oleh beliau KH. Maimoen Zubair. 


Kemudian setelah acara pengajian dalam rangka haul Bu Ny Hj Masti’ah Maimoen yang ke Sembilan telah usai para santri dan alumni menunggu jama’ah sholat dluhur yang setelah itu di lanjutkan dengan Ziaroh bersama di maqom Situmbun tempat dimana beliau Ny Hj Masti’ah Maimoen di semayamkan. Namun sebelum para santri dan alumni berangkat ke makom untuk berziaroh, ada juga penampilan dari Marching Band Al-Anwar untuk menyambut kedatangan Syekh Ali bin Abdul Qodir Al Khudhory, meski AMB sapaan dari group Marching tersebut tampil setelah selesai acara namun sebelumnya AMB telah berkeliling di desa Karangmangu dan sekitarnya. AMB tampil di depan kediaman KH. Maimoen Zubair selain untuk acara haul tersebut juga karena ada permintaan dari tamu undangan yang juga ingin menyaksikan AMB tampil secara langsung yaitu Syekh Ali bin Abdul Qodir Al Khudhory dari Madinah. 
   
 

Apa Yang Kamu Lihat Adalah Apa Yang Kamu Renungkan,Dan Hanya Orang Ganteng dan Cantik Yang Mau Baca Blog ini

 
Design by Wordpress Theme | Modified Template by Darmanto