Artikel Terpopuler
-
Sejarah bukanlah suatu cerita yang sudah usang yang ditinggalkan karena tertinggal zaman, namun sejarah adalah prasasti yang sangat penti...
-
Oleh : DR. KH. Abdullah Syamsul Arifin M,Hi Ketua Tanfidziyah PCNU Jember Di sampaikan dalam acara Kuliah Jum’at DEWAN MURID 2012 M Madr...
-
Kelahiran, masa muda, dan fase Tholabul Ilmi pada Masyayih Sarang K. Zubair dilahirkan di Sarang tahun 1323 H. beliau adalah putra kedua d...
-
DEMU (Dewan Murid) adalah suatu Organisasi (semacam OSIS kalau disekolah umum) yang digawangi oleh siswa-siswa terbaik khususnya dari tingka...
-
Seperti Fathul Mu'in …Lubbbul Ushul Karangan Imam Zakaria Al-Anshori, Kitab Mugni Labib karanga...

7:07 AM

www.sahabalit.blogspot.com
No comments
Oleh: M. Yudhie Haryono
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
...

6:19 AM

www.sahabalit.blogspot.com
No comments

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Ketika segelintir ulama dan cendekiawan Muslim menolak RUU APP, mereka tidak hanya membenarkan gambar-gambar dan tarian atau goyang tabu (baca porno), atau bicara halal haram, moralitas atau akhlak bangsa. Mereka tengah memasarkan paham relativisme, hedonisme dan kebebasan (liberalisme). Ketika Aminah Wadud menjadi imam Jumat di sebuah gereja di Amerika, ia tidak sedang mengaplikasikan ijtihad Fiqhiyyahnya. Ia tengah memasarkan paham gender dan feminisme. Pernyataan seorang anak muda Muslim “semua agama sama benarnya”, “tidak ada syariat...